ACHIEVER'S STORY: Mike Lazaridis
Mike Lazaridis adalah seorang pengusaha sukses. Pada saat ini, oleh media cetak dan internet, ia dianggap sebagai salah satu orang paling penting dan berpengaruh bagi masyarakat dunia. Beliau adalah penemu BlackBerry yang telah membawa perubahan kebiasaan komunikasi masyarakat dunia. BlackBerry sebenarnya mirip dengan telepon selular lainnya yang juga memiliki fitur e-mail, SMS, fax, penjelajah internet, kamera, dan berbagai kemampuan lainnya. Uniknya BlackBerry adalah sistem dan teknologi servernya selalu bisa terhubung dengan internet. Sehingga dengan BlackBerrry seseorang bisa berkomunikasi sekaligus menerima atau mengirim data dengan mudah, kapan saja dan di mana saja. Apalagi khususnya sesama pengguna Blackberry maka kemudahan-kemudahan yang diperoleh akan lebih maksimal.
Lazaridis lahir di Istanbul, Turki. Saat usianya masih lima tahun kedua orangtuanya yang berasal dari Yunani membawa Lazaridis ke Kanada. Tahun 1966 Lazaridis tinggal di Windsor, Ontario. Bakatnya mulai tampak sejak dia bersekolah, dan sebagian besar waktunya dia gunakan untuk belajar dan membaca di perpustakaan. Ketika umurnya 12 tahun, Lazaridis sudah mendapat penghargaan Windsor Public Library karena telah melahap semua buku ilmu pengetahuan di perpustakaan itu. Saat di SMA ia mulai menemukan minatnya tehadap elektronik apalagi didukung oleh guru-gurunya yang hebat. Guru-gurunya juga yang telah memimpikan bagaimana perangkat elektronik seperti telepon genggam dan komputer dapat digabung sekaligus.
Selanjutnya tahun 1979, Lazaridis memutuskan kuliah di Universitas Waterloo jurusan Electrical Engineering di bidang ilmu komputer. Saat menjadi mahasiswa, dia mendapat kontrak 500.000 dollar dari General Motors (GM) untuk membangun display kontrol jaringan komputer. Dari dana kontrak dengan GM itu, ditambah pinjaman 15.000 dollar dari orangtuanya, Lazaridis yang masih mahasiswa mendirikan perusahaan bernama RIM (Research in Motion). Dan kabarnya dia telah keluar dari universitasnya dua bulan sebelum lulus. RIM bergerak di bidang teknologi barcode untuk film. Lambat laun, RIM merambah ke wireless dan tahun 1999 memperkenalkan BlackBerry.
Kehidupan Lazaridis tidak lepas dari upaya peningkatan diri terus menerus. Walaupun sudah sukses sekalipun ia tidak mudah puas, ia terus banyak belajar dan senantiasa melakukan riset. Makanya tidak heran kalau ia menjadi seorang ahli di bidang teknologi. Bahkan menurut informasi, dia juga sangat menguasai berbagai bidang lainnya seperti manajemen dan pemasaran. Mungkin inilah yang memampukan dia membuat suatu strategi invasi produk ke seluruh penjuru dunia. Dan hasilnya seperti yang kita ketahui di Indonesia sendiri pengguna Blackberry sudah merambah kemana-mana sampai membuat merek-merek telepon selular lainnya sempat menurun penjualannya karena konsumen mulai beralih ke Blackberry.
Articles