KETEKUNAN YANG MEMBUAHKAN HASIL (Haryanto Kandani)

Apakah kita sering merasa mudah menyerah dalam menghadapi suatu tantangan? Atau dalam melakukan sesuatu kita sering merasa pesimis? Bahkan berhenti di tengah jalan? Kalau ini yang sering terjadi maka itu pertanda kita kurang tekun dalam mengerjakan tugas atau kewajiban tertentu.

Perjalanan untuk menjadi seorang achiever tidaklah mudah karena harus menghadapi berbagai rintangan dan kesulitan. Ini yang menjadikan ketekunan merupakan karakter yang perlu dimiliki seorang achiever, karena tidak ada sesuatu pun yang bernilai dapat diraih tanpa adanya ketekunan. Untuk itu ketekunan menjadi syarat mutlak bagi Anda dalam suatu pencapaian. Karena tidak jarang mereka yang memiliki kecerdasan intelektual dan bakat yang banyak telah gagal mencapai hasil yang diinginkan hanya karena kurangnya ketekunan. Sebaliknya, mereka yang menjadi berhasil umumnya adalah orang biasa namun dengan ketekunan luar biasa mereka memiliki keinginan kuat untuk mengerjakan apapun asalkan mampu mencapai tujuannya

Ketekunan yang akan membuat Anda tetap berusaha walau adanya rintangan yang menghadang Anda, asal Anda mengetahui apa yang Anda lakukan adalah benar. Ketekunan sering juga digambarkan sebagai keberhasilan seseorang melakukan sesuatu melalui berbagai percobaan dan kesalahan yang dialaminya.

Pohon bambu
Di negara Timur, ada cerita mengenai orang-orang yang menanam pohon bambu Cina. Selama empat tahun terakhir mereka memberikan air dan pupuk kepada tanaman tersebut yang tampaknya belum menghasilkan tanda-tanda pertumbuhan. Kemudian, pada tahun kelima, mereka kembali mencoba memberikan air dan pupuk sehingga dalam waktu lima minggu pohon tersebut bertumbuh sembilan puluh kaki tingginya! Pertanyaannya adalah, "Apakah tanaman bambu Cina bertumbuh sembilan puluh kaki dalam waktu lima minggu atau lima tahun?" Jawabannya adalah lima tahun. Apabila dalam jangka waktu lima tahun tersebut orang-orang telah berhenti menyiramkan air dan memberikan pupuk pada tanaman tersebut, tanaman itu akan mati. Seringkali impian-impian dan usaha Anda juga tampaknya tidak membuahkan hasil. Anda tergoda untuk menyerah dan berhenti mencoba. Namun kita perlu terus menerus memberikan air dan pupuk kepada benih impian-impian yang ingin kita raih. Bila Anda tidak berhenti dan terus menunjukkan ketekunan Anda, maka Anda juga akan memetik hasilnya.

Dibalik keberhasilan buku Chicken Soup for the Soul
Mungkin Anda pernah mendengar seri buku Chicken Soup for the Soul yang sangat popular dan menguntungkan itu. Ketika kumpulan kisah itu diterbitkan untuk pertama kali, mereka langsung sukses, tetapi dibalik kisah sukses itu terdapat kisah ketekunan yang luar biasa di belakangnya. Pencipta seri ini adalah Mark Victor Hansen dan Jack Canfield, mereka mendekati 141 penerbit dengan gagasan buku mereka sebelum salah satu penerbit setuju untuk mencobanya. Coba pikirkan sebentar. Itu berarti 141 surat penolakan. 141 orang yang mengatakan, "Saya tidak menginginkan buku Anda." 141 orang mengabaikannya. Ini adalah kesalahan yang mahal bagi para penerbit yang tidak memiliki visi; akhirnya sejak penerbitan pertama, kedua orang itu telah berhasil menjual lebih dari 75 juta eksemplar, memberi laba yang tak terbayangkan bagi satu penerbit yang bersedia membuka peluang.

Buah ketekunan
Semua pencapaian yang luar biasa membutuhkan waktu dan ketekunan. Banyak orang gagal bukan karena kurangnya pengetahuan atau kemampuan tetapi karena terlalu mudah menyerah. Padahal kadangkala kita hanya butuh bertahan sedikit lebih lama. Inilah yang menjadikan seseorang sebagai achiever karena ia mampu bertahan sedikit lebih lama daripada seorang mediocre. Jadilah tekun, karena mungkin saja pintu terakhir yang Anda ketok yang akan terbuka. Seperti yang telah kita ketahui, 90 persen dari semua kegagalan adalah hasil dari orang-orang yang berhenti terlalu cepat. Diperlukan palu ketekunan untuk mengetuk paku kesuksesan. Banyak orang gagal baru menyadari betapa dekatnya mereka dengan kesuksesan saat mereka telah memutuskan untuk menyerah.

You are here: Home Articles Motivation Articles KETEKUNAN YANG MEMBUAHKAN HASIL (Haryanto Kandani)