Jika Anda mendengar kata KOKOH apa yang ada di benak Anda? Ya, kokoh adalah kuat, tegar, tahan uji, bisa mengatasi masalah, tabah, tidak mudah menyerah. Semuanya benar dan itu adalah ciri-ciri seorang pemenang.
Pernahkah Anda berlibur ke pantai? Menyaksikan karang-karang yang kokoh dihantam deburan ombak bergelombang dan bertubi-tubi? Karang tersebut tetap kokoh.
Bagi saya, KOKOH itu mempunyai arti tersendiri yaitu Komitmen, Konsisten, Harus. Banyak orang mempunyai komitmen tapi tidak konsisten dilakukannya. Contoh sederhana Anda mempunyai komitmen untuk menurunkan berat badan. Anda ikut fitness, berolah raga. Tapi apakah Anda konsisten melakukannya Lalu apakah Anda juga mengontrol pola makan, pola hidup Anda? Kebanyakan orang hanya awal-awalnya saja semangat menjalankannya, lalu mulai malas dan tidak konsisten lagi. Betapa sulitnya menjalankan KOKOH tersebut namun jika Anda mempunyai tekad yang bulat pasti dapat dilakukan.
Contoh nyata adalah saya sendiri. Bagaimana kisahnya? Sebagai penulis 4 buku, saya juga sering menulis di blog saya www.timoteustalip.com sejak Mei 2010. Dulu saya tidak mempunyai waktu yang pasti untuk memostingnya, sehari bisa 3 kali, dengan waktu yang tidak pasti. Disaat muncul ide saya langsung memosting, jika tidak ada ide atau sedang malas maka bisa 3 hari sekali baru memosting, bahkan kadang hanya seminggu sekali. Sejak 11 April 2011, saya bertekad untuk KOKOH dengan memosting setiap hari sekitar jam 5.00 setiap hari kerja saya memosting "Salad" ala Chef Talip dan membroadcastnya ke teman-teman Blackberry . Dengan semangat KOKOH maka setiap hari saya semangat melakukannya sehingga banyak teman-teman yang mengatakan setiap pagi dibangunkan oleh Ping BBM saya, setiap pagi jika ada Ping jam 5.00 an maka itu dari saya dan banyak yang merasakan banyak manfaatnya.
Kenapa disebut "Salad" ala Chef Talip?
Salad adalah makanan pembuka yang lezat, sehat dan bergizi terdiri dari macam-macam sayuran segar. "Salad" ala Chef Talip adalah untuk membuka hari teman-teman agar disetiap awal hari, diawali dengan hal-hal positif. "Salad" ala Chef Talip berisi motivasi, inspirasi yang saya dengar, saya lihat dan saya rasakan. Setiap hari kerja pasti saya mengirimkan "salad" tersebut bahkan disaat saya cutipun, tetap mengirimkannya. Saat saya cuti, tapi orang lain bekerja maka tetap saya kirim. Saya sudah berkomitmen, harus konsisten melakukannya. Kadang mata masih mengantuk, kadang jemari masih kaku untuk mengetik, tapi jika ingat KOKOH maka saya taklukkan rasa malas itu.
Di Sabtu malam saya juga mengirim "Dessert" ala Chef Talip. Dessert adalah makanan penutup dan artikel saya adalah untuk menutup kegiatan seminggu yang penuh makna. Ada yang bertanya kenapa harus ada kata Chef? Sejak menulis buku "Sop Kambing" ala Chef Talip, banyak teman-teman memanggil saya dengan chef, dan saya menikmatinya. Chef itu sebenarnya seorang jago masak. Dia mahir mengolah bahan baku menjadi masakan yang enak. Sedangkan Chef Talip mempunyai kepiawaian meramu kata-kata menjadi kalimat dan artikel yang enak dibaca.
Selain itu CHEF juga mempunyai singkatan Cara Hidup Enak dan Fantastik. Bagaimana caranya? Dengan banyak membaca buku-buku motivasi, membaca blog saya, membeli buku-buku saya. Karena semua royalti buku-buku karya Chef Talip, 100 % disumbangkan untuk kegiatan sosial. Dengan membeli buku saya maka Anda ikut berbuat kebaikan dan menjadikan hidup yang seimbang.
CHEF versi lain adalah Champion Has Enthusiasm and Foundation. Seorang pemenang harus mempunyai antusias yang tinggi dan landasan yang kuat untuk meraih impiannya. F juga bisa diartikan Focus karena dengan adanya fokus maka tujuan hidup kita akan lebih cepat tercapai.
Teringat akan batu karang yang kokoh menghadapi terjangan ombak maka seorang pemenang sejati juga harus kokoh menghadapi segala masalah dan tantangan. Semoga tag line KOKOH Chef Talip dapat menginspirasi Anda semua untuk berbuat yang lebih luar biasa agar bisa menuju level berikutnya, level kesuksesan yang luar biasa.
Artikel oleh : Timoteus Talip (Manager BCA Card, Penulis 4 Buku: Basmi Manipulasi Manajemen, Lorong Gelap yang Kutinggalkan, "Sop Kambing" ala Chef Talip, Anda Pecundang !!! Jangan baca, www.timoteustalip.com)
]]>Tadi sudah diceritakan POINT Positif yang semuanya menunjukkan ciri-ciri achiever. Dasar seorang penulis, maka saya iseng membuat lawannya atau mediocre. Ternyata setelah berpikir dan mencari yang tepat, akhirnya saya menemukan juga. POINT mediocre sebagai berikut, P= pessimism, O = opportunist, I = inconsistent , N = negative thinking dan T = trouble maker. Jika di perusahaan banyak orang yang pesimis, tidak konsisten , pembuat onar dan selalu berpikiran negatif maka dapat dibayangkan perusahaan itu akan jalan di tempat. Sedangkan orang yang opportunist adalah orang yang selalu mencari kesempatan dari situasi tertentu untuk keuntungannya sendiri. Tipe orang ini sangat berbahaya karena bisa menjadi musuh dalam selimut maupun sebagai provokator. Sebuah perusahaan tidak akan bisa berkembang jika banyak karyawannya yang berperilaku POINT negatif. Mereka adalah para karyawan bermental mediocre. Jika tidak segera dibenahi maka secara perlahan akan menurunkan kinerja perusahaan dan mungkin saja perusahaan tersebut akan makin terpuruk.
Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda seperti POINT Positif? Jika ya, berarti Anda telah menjadi seorang achiever, teruskan dan yakinlah selangkah lagi Anda akan meraih banyak keberhasilan. Tapi bagi Anda yang berperilaku POINT negatif, segera perbaiki sebelum manajeman perusahaan Anda menyadari dan menjatuhkan hukuman kepada Anda.
"Perusahaan telah membayar harga yang mahal kepada kita, sekarang buktikan Anda menjadi POINT positif, dan bukan sebagai POINT negatif".
Artikel oleh : Timoteus Talip (Manager BCA Card, Penulis 4 Buku: Basmi Manipulasi Manajemen, Lorong Gelap yang Kutinggalkan, "Sop Kambing" ala Chef Talip, Anda Pecundang !!! Jangan baca, www.timoteustalip.com)
]]>Itu cerita tentang pelayanan di rumah makan. Bagaimana dengan Anda? Peristiwa saling lempar tanggung jawab dan kesalahan sering terjadi di lingkungan pekerjaan kita. Jika ada nasabah complain dan kebetulan salah telpon, maka sering kali kita menjawab ini bukan di unit saya, saya tidak tahu siapa yang harus menangani, lain kali jangan telpon saya lagi. Jawaban yang tidak simpatik tersebut tentu saja akan mengecewakan nasabah. Apa yang seharusnya Anda lakukan? Kuncinya sebenarnya mudah saja yaitu mendengarkan keluhan nasabah, semaksimal mungkin membantu menjawabnya. Jika memang bukan di unit kerjanya, berikan solusi dengan menghubungi unit terkait. Jelaskan dulu ke unit terkait secara singkat agar nasabah tidak perlu mengulang secara panjang lebar.
Kembali kepada cerita di rumah makan tadi, saat saya complain, kenapa dia tidak mau membereskan piring kotor dan harus menunggu petugas kebersihan, maka si pelayan menjadi serba salah. Akhirnya dia memanggil petugas kebersihan dan bersama-sama membersihkannya. Apakah Anda perlu "ditegur", "diomeli" nasabah baru melakukan tugas dengan baik?. Sebagai profesional tentu saja kita tidak perlu mendapat teguran, baru bekerja dengan baik karena perusahaan membayar Anda untuk bekerja semaksimal mungkin, salah satunya dengan melayani nasabah baik eksternal maupun internal. Melayani dengan hati adalah ungkapan yang sering di dengar tapi untuk melaksanakannya tidaklah semudah mengucapkannya. Kadangkala saat Anda melayani tapi tidak dengan tulus dan sering bergumam di dalam hati "Rese benar nih orang" atau menceritakan kekesalannya kepada teman-teman kerja.
Saya teringat kata-kata bijak seorang teman yang mengatakan jika nasabah tidak puas maka dia akan bercerita kepada teman-temannya dan mereka akan meninggalkan perusahaan Anda. Ingat kelangsungan perusahaan adalah berkat adanya nasabah.
Mungkin semboyan rumah makan padang bisa menjadi pembelajaran yaitu "Jika Anda puas beritahu teman, jika Anda tidak puas beritahu kami". Filosopi sederhana tersebut membuktikan rumah makan Padang ingin terus meningkatkan pelayanan. Jika ada pelanggan yang tidak puas maka mereka tentu saja akan mengevaluasi dan meningkatkan pelayanan. Mari kita melayani dengan hati yang gembira dan tulus.
Artikel oleh : Timoteus Talip (Manager BCA Card, Penulis 4 Buku: Basmi Manipulasi Manajemen, Lorong Gelap yang Kutinggalkan, "Sop Kambing" ala Chef Talip, Anda Pecundang !!! Jangan baca, www.timoteustalip.com)
]]>Saya juga sempat mengunjungi salah satu mall di Bandar Lampung dan saat makan siang, saya menghampiri MC Donald. Saat saya menikmati ayam goreng, kentang goreng dan spageti, maka apa yang saya rasakan? Rasa ke tiga makanan tersebut sama persis dengan di restoran MC Donald di Jakarta. Apa artinya? Ya, restoran MC Donald menerapkan standar yang sama dengan di seluruh outletnya. Dari cara menyapa pelanggan, menawarkan jenis-jenis makanan, rasa makanan sampai harganya adalah sama. Sebuah restoran yang bertaraf internasional tentu saja mempunyai standard operating prosedure (SOP) yang sama. Untuk menggoreng kentang, sudah ada aturannya, berapa banyak minyaknya, berapa derajat panasnya, berapa lama digorengnya dan sebagainya. Jadi siapapun karyawan MC Donald yang telah diberikan pelatihan dan memahami SOP akan bisa melakukan hal tersebut. Sehingga kelangsungan restoran tidak semata-mata tergantung pada satu orang.
Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda bekerja di perusahaan yang sistemnya dan SOP-nya sudah tertata baik? Atau Anda bekerja sendiri? Jika Anda bekerja sendiri atau pemilik perusahaan yang berskala kecil dan belum mempunyai sistem yang terstruktur maka Anda harus bekerja lebih keras. Jika suatu saat Anda pensiun atau orang kepercayaan Anda mengundurkan diri, maka bisa saja bisnis Anda terguncang. Anda harus mempersiapkan segala sesuatunya mencari suksesi.
Jika Anda adalah karyawan perusahaan besar yang telah mempunyai SOP yang baik, maka Anda juga harus bekerja lebih keras lagi. Mengingat persaingan kerja yang semakin ketat maka Anda harus terus meningkatkan kompetensi. Jika Anda tidak menunjukkan performa yang baik, maka mungkin saja Anda akan digeser. Dengan SOP yang sudah tertata baik, maka siapapun bisa mengerjakan apa yang selama ini Anda kerjakan. Hal lain dengan adanya SOP yang baik, maka jika Anda menuntut untuk minta naik gaji, menggertak akan pindah ke perusahaan lain dengan harapan perusahaan akan menahan Anda, maka bersiaplah menuai kekecewaan. Karena masih banyak orang lain yang bisa menggantikan Anda. Mari kita terus berkarya, meningkatkan kinerja, loyalitas dan semangat kerja agar lebih banyak kontribusi yang bisa Anda berikan kepada perusahaan tempat Anda bekerja.
Artikel oleh : Timoteus Talip (Manager BCA Card, Penulis 4 Buku: Basmi Manipulasi Manajemen, Lorong Gelap yang Kutinggalkan, "Sop Kambing" ala Chef Talip, Anda Pecundang !!! Jangan baca, www.timoteustalip.com)
]]>Menurut Haryanto Kandani ada tujuh karakter yang harus dibangun di dalam diri kita sebagai seorang achiever yaitu:
1. Keberanian (Courage). Suatu kualitas pikiran dan tindakan yang memampukan seseorang untuk menghadapi rasa takut.
2. Kedisiplinan (Discipline). Kemampuan untuk mengarahkan diri sendiri untuk melakukan apa yang seharusnya dilakukan dan bukan hanya pada apa yang ingin dilakukan.
3. Kejujuran (Honesty). Suatu keselarasan antara pikiran, perkataan, dan tindakan yang menunjukkan kebenaran.
4. Kebaikan (Kindness) . Suatu kualitas dan tindakan yang menunjukkan kepedulian besar kepada orang lain dengan mengorbankan kepentingan diri sendiri.
5. Kerendahan Hati (Humility). Suatu sikap hati yang tidak membanggakan diri sendiri melainkan menyadari bahwa semua pencapaian adalah hasil pertolongan Tuhan.
6. Ketekunan (Persistent). Suatu upaya terus menerus untuk mencapai tujuan tertentu tanpa mudah menyerah hingga meraih keberhasilan.
7. Kegigihan (Perseverance). Kekuatan untuk bertahan menghadapi berbagai tekanan, situasi sulit dan tantangan masalah.
Di jaman konseptual ini orang-orang kreatif sajalah yang akan lebih sukses baik secara pribadi maupun corporate. Kreatif berarti menggunakan pikiran kita untuk mendapat lebih banyak lagi yang lebih berguna dalam kehidupan yang semakin keras. Kreativitas dapat mengubah sesuatu yang biasa dan sederhana menjadi sesuatu yang tampak baru dan mengesankan hanya dengan menambahkan beberapa ide yang kreatif. Saya pernah minum es di sebuah warung yang menyajikan "es Jerman" yang berarti es JERuk MANis. Anda tahu Jeniper Lopez ? Nah di daerah Kuningan - Jawa Barat ada seorang yang kreatif membuat sirup dengan nama "Jeniper" yaitu JEruk NIpis PERas. Jika Anda ingat beberapa Tukang Bakso juga menggunakan nama BCA. Mereka bahkan membuat logo BCA yang sama dengan logo bank. Tapi BCA ini adalah singkatan dari Bakso Cak Agus dan ada juga Bakso Ceker Ayam. Itu adalah contoh-contoh kreatif sederhana yang diciptakan oleh orang-orang yang mempunyai usaha skala kecil. Kreativitas dapat menciptakan image tersendiri bagi pembuatnya.
Untuk menjadi pribadi yang lebih kreatif dalam bekerja atau berbisnis, Anda harus menyediakan waktu untuk berpikir dan menemukan tempat untuk berpikir kreatif. Sebagai penulis, saya mempunyai tempat favorit untuk berpikir, mencari ide dan menulis yaitu saung di halaman rumah. Waktu favorit saya biasanya Sabtu-Minggu atau hari libur, sambil menyeruput secangkir kopi kental, menyaksikan ikan-ikan berenang hilir mudik, mendengar gemericik air kolam, maka ide-ide segarpun bermunculan. Intinya setiap orang harus menyediakan waktu terlebih dahulu, lalu mencari tempat yang bisa membuat Anda secara bebas berpikir kreatif. Yakinlah akan banyak ide yang luar biasa akan muncul.
Jadi siapkah Anda menjadi lebih kreatif sehingga Anda siap untuk menjadi high achiever sejati?
Catatan :
Tulisan ini adalah salah 1 artikel dari buku karya Timoteus Talip dengan judul ANDA PECUNDANG ??? JANGAN BACA.
Artikel oleh : Timoteus Talip (Manager BCA Card, Penulis 4 Buku: Basmi Manipulasi Manajemen, Lorong Gelap yang Kutinggalkan, "Sop Kambing" ala Chef Talip, Anda Pecundang !!! Jangan baca, www.timoteustalip.com)
Baru-baru ini saya melakukan observasi pada pelatihan Teknik Presentasi. Banyak hal-hal menarik yang terjadi dan dapat dijadikan pembelajaran. Yang paling sering terjadi adalah perasaan gugup dari peserta untuk melakukan presentasi, bahkan ada peserta yang tidak bisa makan siang karena stress untuk berbicara di depan umum. Alasan dari peserta adalah mereka TIDAK BISA karena TIDAK BIASA.
Ya itulah sebuah pemikiran negatif yang menghiasi diri Anda saat disuruh melakukan sesuatu yang berbeda. Saya ingat beberapa tahun lalu, saya paling tersiksa saat membuat materi presentasi. Selain tidak biasa saya juga tidak suka dengan perkomputeran. Karena tugas saya saat itu harus mempresentasikan produk dan progam ke cabang-cabang maka saya perlahan-lahan belajar membuat materi presentasi. Sekarang ilmu tersebut sangat berguna yang saya manfaatkan untuk membuat materi presentasi saat saya tampil memberikan motivasi ke beberapa tempat.
Ada beberapa cara untuk membuat TIDAK BISA menjadi BISA:
1.Buang jauh-jauh pikiran negatif "tidak bisa karena tidak biasa". Dengan belajar, berlatih, kerja keras pasti akan memberikan hasil terbaik.
2. Jangan menolak pekerjaan dan tantangan baru yang diberikan . Semua itu awalnya akan sulit, tapi kalau Anda mencoba mengerjakannya pasti akan bisa. Jika Anda menolaknya maka Anda kemungkinan tidak bisa mengatasinya. Mencoba saja tidak, mana mungkin berhasil.
3. Coba lihat contoh para atlet yang luar biasa. Apakah kepintaran mereka datang dengan tiba-tiba? Tentu tidak, tapi mereka bisa karena biasa melakukannya. Anda bisa belajar dari para atlet tersebut. Dari biasa-biasa karena berlatih keras maka mereka bisa menjadi yang terbaik.
4. Ingatlah sebuah lagu yang luar biasa "I Believe I Can Fly". Sebuah lagu yang menggugah semangat dan memotivasi Anda untuk bisa melakukan yang terbaik. Simak cuplikan kata-katanya :
If I can see it, then I can do it
If I just believe it, there,s nothing to it
I believe I can fly.....
Jadi dalam setiap aspek kehidupan, tidak ada sesuatu yang tidak bisa jika kita serius mencoba dan bekerja keras untuk mencapainya, tapi tetap dalam konteks yang masuk akal.
Artikel oleh : Timoteus Talip (Manager BCA Card, Penulis 4 Buku: Basmi Manipulasi Manajemen, Lorong Gelap yang Kutinggalkan, "Sop Kambing" ala Chef Talip, Anda Pecundang !!! Jangan baca, www.timoteustalip.com)
]]>Artikel oleh : Timoteus Talip (Manager BCA Card, Penulis 4 Buku: Basmi Manipulasi Manajemen, Lorong Gelap yang Kutinggalkan, "Sop Kambing" ala Chef Talip, Anda Pecundang !!! Jangan baca, www.timoteustalip.com)
]]>Artikel oleh : Timoteus Talip (Manager BCA Card, Penulis 4 Buku: Basmi Manipulasi Manajemen, Lorong Gelap yang Kutinggalkan, "Sop Kambing" ala Chef Talip, Anda Pecundang !!! Jangan baca, www.timoteustalip.com)
]]>Artikel oleh : Timoteus Talip (Manager BCA Card, Penulis 4 Buku: Basmi Manipulasi Manajemen, Lorong Gelap yang Kutinggalkan, "Sop Kambing" ala Chef Talip, Anda Pecundang !!! Jangan baca, www.timoteustalip.com)
]]>Hiburan saat berlibur ke pantai tentu tidak lepas dari bermain pasir dan sesekali bermain air laut. Begitu juga yang saya lakukan saat liburan ke Anyer beberapa waktu lalu. Pagi hari saya dan putri tercinta, Odetta sudah asyik bercengkeraman. Odetta tampak asyik berlari-lari di pantai dan meninggalkan jejak kaki di atas pasir. Namun beberapa detik kemudian, datanglah ombak menyapu jejak kaki Odetta sehingga hampir tidak terlihat lagi. Beberapa saat kemudian, Odetta kembali berlari-lari lagi dan kembali ombak menghapus jejak kakinya.
Mengibaratkan jejak kaki dan ombak di atas, saya ingin mengaplikasikannya dalam kehidupan kita sehari-hari. Ibaratkan jejak kaki di pasir adalah hal-hal negatif yang tidak dapat kita pungkiri sering muncul dalam pikiran kita sehari-hari. Sedangkan ombak adalah kemampuan kita mengatasi atau menghapus pikiran negatif tersebut.
Dalam kehidupan sehari-hari sering kali pikiran kita disinggahi hal-hal negatif yang pangkal masalahnya adalah ketidakmampuan kita melakukan hal-hal yang telah berhasil dilakukan orang lain.Melihat keberhasilan orang lain, manusia cenderung iri lalu berkomentar miring. Orang-orang seperti ini ingin sukses gampang tanpa berjerih payah, dalam waktu singkat. Saat itulah kita memerlukan "ombak" untuk menghapus pikiran negatif tersebut. Kita coba melihat kenapa orang tersebut bisa sukses. Apakah kesuksesan itu datang dengan tiba-tiba ? Jawabnya tentu tidak.
Mahalnya pengorbanan, kerja keras, semangat, disiplin, dan kesusahan harus mereka bayar. Jika Anda tidak menghadirkan "ombak" dalam kehidupan Anda, maka semua hal negatif tentu akan terus berada di dalam pikiran Anda, dan itu akan membuat Anda tidak bisa maju, tidak akan mempunyai mental positif thinking. Menurut Hingdranata Nikolay jika begitu bangun pagi, pikiran Anda diisi dengan berbagai sampah, jejali lagi sepanjang hari Anda dengan berbagai sampah, maka Andapun akan memikirkan dan berperilaku sampah. Karena Anda memasukkan sampah, keluarnya sampah. Loyolah Anda. Sesuai dengan singkatan GIGOLO, " Garbage In, Garbage Out, Loyo ". Solusinya maka Anda harus membanjiri pikiran Anda dengan berbagai hal bermanfaat setiap hari. Isi pikiran Anda dengan hal-hal membahagiakan, memberi energi dan antusiasme untuk mencapai apa yang Anda inginkan.
Untuk meningkatkan sikap positif ada beberapa hal yang dapat dilakukan:
Artikel oleh : Timoteus Talip (Manager BCA Card, Penulis 4 Buku: Basmi Manipulasi Manajemen, Lorong Gelap yang Kutinggalkan, "Sop Kambing" ala Chef Talip, Anda Pecundang !!! Jangan baca, www.timoteustalip.com)