CEK ALIN ATAU MC DONALD?

Saat pulang ke tanah kelahiran di Bandar Lampung beberapa saat lalu, saya menyempatkan diri makan di restoran "Alin" yang merupakan salah satu restoran favorit saya. Sang pemilik yang biasa dipanggil Cek Alin, selaku chef, selalu memasak dengan gaya kungfu sambil memainkan kuali yang sesekali mengeluarkan api. Sebuah tontonan yang menarik dan rasanya belum ada di tempat lain. Di usianya yang sudah 60 tahun, cek Alin masih piawai memainkan aksinya. Saya sempat bertanya apakah ilmu kungfu dan keahliannya itu diwariskan ke anaknya? Ternyata jawabannya cukup mencengangkan, yaitu anak-anaknya tidak ada yang tertarik mengikuti jejaknya. Lalu sampai usia berapa cek Alin akan bertahan? Bagaimana jika suatu saat cek Alin pensiun? Berarti saya tidak akan bisa menikmati pertunjukkan yang luar biasa tersebut dan tentu saja masakannya yang sangat lezat. Ya karena hidup matinya restoran ini tergantung pada seorang cek Alin.

Saya juga sempat mengunjungi salah satu mall di Bandar Lampung dan saat makan siang, saya menghampiri MC Donald. Saat saya menikmati ayam goreng, kentang goreng dan spageti, maka apa yang saya rasakan? Rasa ke tiga makanan tersebut sama persis dengan di restoran MC Donald di Jakarta. Apa artinya? Ya, restoran MC Donald menerapkan standar yang sama dengan di seluruh outletnya. Dari cara menyapa pelanggan, menawarkan jenis-jenis makanan, rasa makanan sampai harganya adalah sama. Sebuah restoran yang bertaraf internasional tentu saja mempunyai standard operating prosedure (SOP) yang sama. Untuk menggoreng kentang, sudah ada aturannya, berapa banyak minyaknya, berapa derajat panasnya, berapa lama digorengnya dan sebagainya. Jadi siapapun karyawan MC Donald yang telah diberikan pelatihan dan memahami SOP akan bisa melakukan hal tersebut. Sehingga kelangsungan restoran tidak semata-mata tergantung pada satu orang.

Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda bekerja di perusahaan yang sistemnya dan SOP-nya sudah tertata baik? Atau Anda bekerja sendiri? Jika Anda bekerja sendiri atau pemilik perusahaan yang berskala kecil dan belum mempunyai sistem yang terstruktur maka Anda harus bekerja lebih keras. Jika suatu saat Anda pensiun atau orang kepercayaan Anda mengundurkan diri, maka bisa saja bisnis Anda terguncang. Anda harus mempersiapkan segala sesuatunya mencari suksesi.

Jika Anda adalah karyawan perusahaan besar yang telah mempunyai SOP yang baik, maka Anda juga harus bekerja lebih keras lagi. Mengingat persaingan kerja yang semakin ketat maka Anda harus terus meningkatkan kompetensi. Jika Anda tidak menunjukkan performa yang baik, maka mungkin saja Anda akan digeser. Dengan SOP yang sudah tertata baik, maka siapapun bisa mengerjakan apa yang selama ini Anda kerjakan. Hal lain dengan adanya SOP yang baik, maka jika Anda menuntut untuk minta naik gaji, menggertak akan pindah ke perusahaan lain dengan harapan perusahaan akan menahan Anda, maka bersiaplah menuai kekecewaan. Karena masih banyak orang lain yang bisa menggantikan Anda. Mari kita terus berkarya, meningkatkan kinerja, loyalitas dan semangat kerja agar lebih banyak kontribusi yang bisa Anda berikan kepada perusahaan tempat Anda bekerja.

Artikel oleh : Timoteus Talip (Manager BCA Card, Penulis 4 Buku: Basmi Manipulasi Manajemen, Lorong Gelap yang Kutinggalkan, "Sop Kambing" ala Chef Talip, Anda Pecundang !!! Jangan baca, www.timoteustalip.com)

You are here: Home Articles Chef Talip CEK ALIN ATAU MC DONALD?